denganlangkah yang bermalas malasan aku menyiapkan baju dan jacket untuk nanti berangkat ke rumah sakit. . . tiba waktunya berangkat kerumah sakit gw sedikit menolak untuk ikut,namun karena perintah dari nyokap gwpun tidak bisa menolak.sesampainya di rumah sakit gwpun segera menuju ke ruangan tempat kakaku di rawat ternyata,kakaku ada di ruang ICU sontak gw kaget dan bertanya pada kaka gw.."mba she kapan masuk ruang ICU?"kk gw pun menjawab "kemarin,waktu itu mba she kejang kejang dan napasnya sempet berhenti"mendengar jawaban kaka gua gua pun langsung ingin melihat bagaimana keadaan kaka gua. . .namun sayang,jam menunjukan pukul 9 dan jam besuk sudah lewat.jadi gua cuma ngeliat keadaanny dari jendela kecil di pintu . . .
gw pun dengan harap harap cemas menunggu dari balik pintu....jam menunjuka pikul 21.30
sedikit tentang mba she. . . dia itu adalah tulang punggung keluarga gua,dia punya 1 orang anak perempuan yang cantik berumur 10 tahun...namanya dhita.dia udah cerai dengan suaminya karena masalah keluarga.mba she itu orang yang pantang menyerah .mba she yang membiayai sekolah gua dan kaka gua.dia punya peran besar dalam keluarga gua dia tetep bekerja walaupun penyakit dalam tubuhnya terus menggerogotinya emang tuhan berkata lain orang yang paling penting dan berperan besar seperti itu di beri penyakit yang ga tanggung tanggung bahkan gua nyebutin penyakitnya juga ngeri...dia punya penyakit paru-paru basah dan katub jantung..gila denger penyakitnya aja udah ngeri.waktu menunjukan pukul 21.50 tiba tiba dokter keluar dengan wajah yang cemas dan berkata"tolong seluruh keluarga masuk"tanpa memberi penjelasan lain keluarga kami langsung masuk ke dalam ruang ICU..dokter berkata tolong bisikan 2 kalimat syahadat di kupingnya dan yang lainnya bacakan yasin...sontak otak gua beku...apa yang terjadi???tidak ada yang memberi tahu gua.waktu menunjukan pukul 20.20 WIB dokter berkata,"kami sudah melakukan yang terbaik,namun tuhan berkata lain"otak gua langsung mencair mendengar kata kata yang keluar dari mulut dokter.seakan akan gua udah tau apa yang akan dikatakan dokter."saudara kita ny.susi sulandari telah kembali padanya"dokter melanjutkan.sontak hati gua meleleh,tangis gua tak terbendung saat itu juga..kaka yang udah nyekolahin gua sampai sekarang,yang udah menjadi tulang punggung keluarga,harus pergi begitu cepat..semua keluarga gua nangis mendengar kata kata dokter..gua langsung memeluk tubuhnya..gua teriak"mba she,bangun mba she,mba she,mba she..gimana dengan dhita??siapa yang mau ngerawat mba she,mba she bangun mba she....dan tangisan gua terus sampai mengantarkanya ke perisrirahatan terakhirnya.....tanggal 10-10-2010 jam 9,kaka gua di semayamkan di TPU ga jauh dari rumah. gua sadar ternyata panggilannya mengingatkan gua untuk shalat adalah terakhir kali gua ngeliat wajahnya....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar